Monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, RELIMA Sijunjung Pastikan Pemanfaatan 1000 Judul Buku Bacaan Bermutu

Monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, RELIMA Sijunjung Pastikan Pemanfaatan 1000 Judul Buku Bacaan Bermutu
Monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, RELIMA Sijunjung Pastikan Pemanfaatan 1000 Judul Buku Bacaan Bermutu
Monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, RELIMA Sijunjung Pastikan Pemanfaatan 1000 Judul Buku Bacaan Bermutu
Monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, RELIMA Sijunjung Pastikan Pemanfaatan 1000 Judul Buku Bacaan Bermutu

Sijunjung – Komitmen dalam penguatan literasi di tingkat nagari terus digalakkan oleh Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Lokus Kabupaten Sijunjung. Pada Selasa, 22 Juli 2025 dilakukan kegiatan monitoring Perpustakaan Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, yang merupakan salah satu penerima bantuan Buku Bacaan Bermutu (BBB) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ramadhan Fitria, S.Pd., S.H., M.Pd., M.M, selaku RELIMA Sijunjung, dan disambut hangat oleh Kepala Sekretariat Nagari Limo Koto. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi literasi sekaligus mengevaluasi pengelolaan serta pemanfaatan buku bantuan yang telah diterima.

Sebagai salah satu dari 34 perpustakaan penerima BBB di Kabupaten Sijunjung, Perpustakaan Nagari Limo Koto menerima 1000 judul buku siap layan. Koleksi buku ini mencakup berbagai tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari literasi dasar, keterampilan hidup, hingga penguatan karakter dan pengetahuan umum.

Ramadhan Fitria dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pengelolaan koleksi secara inklusif dan partisipatif. “Literasi adalah kunci kemajuan nagari. Bantuan buku ini harus benar-benar sampai ke tangan masyarakat, menjadi bahan bacaan yang menginspirasi dan memberdayakan,” ujarnya.

Kegiatan monitoring ini menjadi langkah konkret dalam mendukung Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. RELIMA berharap agar perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga ruang belajar bersama, pusat informasi, serta sarana pengembangan potensi masyarakat.

Disampaikan juga pentingnya menjadikan perpustakaan sebagai ruang yang hidup dan aktif, melalui kegiatan seperti kelas literasi, pojok baca keluarga, pelatihan keterampilan, serta diskusi warga.

Dengan adanya bantuan 1000 judul buku dari Perpusnas RI, Perpustakaan Nagari Limo Koto memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong budaya baca di tengah masyarakat. Pemerintah nagari diharapkan dapat terus mendukung keberlangsungan program literasi ini, baik dari segi pengelolaan, promosi, maupun fasilitasi akses bagi seluruh lapisan warga.

Kunjungan monitoring RELIMA ke Perpustakaan Nagari Limo Koto menjadi bagian dari strategi penguatan literasi di Kabupaten Sijunjung. Dengan memanfaatkan 1000 judul Buku Bacaan Bermutu (BBB) secara optimal, perpustakaan ini diharapkan mampu menjadi pusat literasi berbasis masyarakat dan menciptakan nagari yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.