RELIMA Lakukan Advokasi Literasi ke Dinas Pendidikan Sijunjung, Dorong Kolaborasi dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

RELIMA Lakukan Advokasi Literasi ke Dinas Pendidikan Sijunjung, Dorong Kolaborasi dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
RELIMA Lakukan Advokasi Literasi ke Dinas Pendidikan Sijunjung, Dorong Kolaborasi dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
RELIMA Lakukan Advokasi Literasi ke Dinas Pendidikan Sijunjung, Dorong Kolaborasi dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

Sijunjung — Dalam rangka memperkuat sinergi program literasi di Kabupaten Sijunjung, Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) kembali melakukan kunjungan advokasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus kelanjutan kerja sama dalam mendorong gerakan literasi masyarakat yang menyasar lingkungan sekolah dan perpustakaan.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Ramadhan Fitria, S.Pd., S.H., M.Pd., M.M., atau yang akrab disapa Adhan, selaku Relawan Literasi Masyarakat Lokus Kabupaten Sijunjung. Adhan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, S.P., M.M.A., di ruang kerjanya dengan penuh kehangatan dan semangat kolaborasi.

Dalam pertemuan tersebut, Adhan menyampaikan maksud kunjungan sebagai bentuk komitmen RELIMA untuk terus mendorong gerakan literasi di berbagai lini, terutama di satuan pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan, agar literasi tidak hanya menjadi program insidental, tetapi menjadi budaya di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif RELIMA. Ia menyebutkan bahwa Dinas akan segera menindaklanjuti kunjungan tersebut dengan mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah yang berada di lingkungan perpustakaan sasaran RELIMA. Edaran ini akan menghimbau agar sekolah memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara optimal sebagai sarana peningkatan minat baca siswa.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Semoga gerakan literasi yang dilakukan oleh RELIMA dapat memberi dampak positif dan nyata di sekolah-sekolah. Kami siap mendukung dengan kebijakan strategis agar perpustakaan benar-benar menjadi pusat belajar yang hidup di tengah masyarakat,” ujar Puji Basuki.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya literasi sebagai fondasi peningkatan kualitas pendidikan di daerah. RELIMA dan Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama demi terciptanya masyarakat yang literat dan berdaya saing.