Monitoring TBM Rumahatok Ijuok: RELIMA Pastikan 999 Judul Buku Bacaan Bermutu Siap Dimanfaatkan Masyarakat

Monitoring TBM Rumahatok Ijuok: RELIMA Pastikan 999 Judul Buku Bacaan Bermutu Siap Dimanfaatkan Masyarakat
Monitoring TBM Rumahatok Ijuok: RELIMA Pastikan 999 Judul Buku Bacaan Bermutu Siap Dimanfaatkan Masyarakat
Monitoring TBM Rumahatok Ijuok: RELIMA Pastikan 999 Judul Buku Bacaan Bermutu Siap Dimanfaatkan Masyarakat
Monitoring TBM Rumahatok Ijuok: RELIMA Pastikan 999 Judul Buku Bacaan Bermutu Siap Dimanfaatkan Masyarakat

Sijunjung — Upaya memperkuat literasi masyarakat di Kabupaten Sijunjung terus digalakkan. Pada Selasa, 22 Juli 2025 dilakukan kegiatan monitoring Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumahatok Ijuok yang berlokasi di Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII. TBM ini merupakan salah satu dari 34 penerima Buku Bacaan Bermutu (BBB) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melalui program sasaran Relawan Literasi Masyarakat (RELIMA) Lokus Sijunjung.

Kunjungan monitoring ini dipimpin langsung oleh Ramadhan Fitria, S.Pd., S.H., M.Pd., M.M, selaku RELIMA Kabupaten Sijunjung, dan disambut hangat oleh Ketua TBM Rumahatok Ijuok. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah evaluatif dan silaturahmi untuk memastikan bahwa bantuan buku yang diterima benar-benar sampai dan termanfaatkan oleh masyarakat.

Dalam kegiatan ini terungkap bahwa TBM Rumahatok Ijuok menerima sebanyak 999 judul buku siap layan, yang kini telah tersedia untuk diakses oleh masyarakat setempat. Koleksi buku tersebut mencakup berbagai kategori seperti cerita anak, pengembangan diri, keterampilan hidup, hingga buku keagamaan dan pengetahuan umum.

Ketua TBM menyampaikan antusiasmenya atas perhatian dan dukungan dari RELIMA dan Perpusnas RI. “Bantuan ini sangat berharga, apalagi untuk masyarakat di nagari kami yang membutuhkan akses bacaan yang mudah dan berkualitas. Kami berkomitmen menjadikan TBM sebagai ruang belajar dan inspirasi bagi semua kalangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ramadhan Fitria menegaskan bahwa literasi tidak hanya soal membaca, tetapi juga membentuk pola pikir kritis, membangun karakter, dan memberdayakan masyarakat. “TBM adalah jantung gerakan literasi berbasis komunitas. Kami berharap ke depan, TBM Rumahatok Ijuok bisa terus aktif menghadirkan kegiatan literasi seperti kelas membaca, diskusi buku, hingga pelatihan keterampilan,” ungkapnya.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang bertujuan menjadikan perpustakaan dan TBM sebagai pusat aktivitas masyarakat yang terbuka, partisipatif, dan memberdayakan. Dengan tersedianya 999 judul Buku Bacaan Bermutu (BBB), TBM Rumahatok Ijuok kini memiliki potensi besar menjadi pelita ilmu di tengah-tengah nagari.

Monitoring yang dilakukan oleh RELIMA Kabupaten Sijunjung di TBM Rumahatok Ijuok, Nagari Limo Koto menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan gerakan literasi di tingkat akar rumput. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap budaya baca, diharapkan setiap halaman buku yang dibuka akan menjadi pintu bagi perubahan dan kemajuan masyarakat.