Sinergi untuk Literasi: Relima Sijunjung Jalin Kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Sijunjung

Sinergi untuk Literasi: Relima Sijunjung Jalin Kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Sijunjung
Sinergi untuk Literasi: Relima Sijunjung Jalin Kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Sijunjung

Sijunjung – Upaya memperkuat literasi digital dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sijunjung terus digelorakan. Pada Senin, 21 Juli 2025, Relawan Literasi Masyarakat (Relima) melakukan kunjungan advokasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung sebagai langkah strategis membangun sinergi dalam pengembangan perpustakaan nagari dan desa.

 

Kunjungan yang berlangsung pukul 11.00 WIB ini dipimpin oleh Ramadhan Fitria, S.Pd., S.H., M.Pd., M.M yang akrab disapa Adhan selaku Relawan Literasi Masyarakat untuk Lokus Kabupaten Sijunjung. Kedatangannya disambut hangat oleh Feby Hendra M., selaku Kepala Bidang Keuangan dan Pembangunan DPMN Kabupaten Sijunjung, di ruang kerjanya. Suasana pertemuan berjalan akrab dan penuh semangat kolaborasi.

 

Dalam pertemuan tersebut, Adhan menyampaikan maksud kunjungannya untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjalin kerja sama strategis dengan DPMN. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan nagari dan desa sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat. Program ini juga menjadi bagian dari pendampingan 34 perpustakaan penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung menyambut baik inisiatif tersebut. Dukungan pun diberikan, mulai dari fasilitasi koordinasi hingga pendampingan teknis untuk memastikan program literasi berjalan optimal.

 

“Kehadiran Relima hari ini akan saya sampaikan kepada pimpinan, dan jika ada kendala dalam pendampingan silakan hubungi kami. Kami siap membantu,” tutur Feby Hendra M. dengan penuh komitmen.

 

Pertemuan ini diakhiri dengan semangat bersama untuk terus memperkuat ekosistem literasi di tingkat nagari dan desa. Harapannya, perpustakaan yang ada dapat menjadi motor penggerak lahirnya masyarakat yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi era digital dengan percaya diri.